Meski sudah menghasilkan enam medali emas di arena olimpiade, para atlet Indonesia ternyata masih kalah dihargai dibandingkan rekan sejawat di Malaysia. Salah satunya dibidang olahraga Bulu tangkis atau lebih dikenal "badminton" ini.
"Malaysia belum pernah meraih medali emas olimpiade sampai saat ini, tetapi jago mereka, Lee Chong Wei, itu sudah mendapat pensiun dari Pemerintah Malaysia hingga seumur hidup," Dalam diskusinya di Jakarta, Senin (6/10/2014), ungkap Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat merupakan peraih medali emas buat Indonesia di nomor tunggal putra pada Olimpiade Athena di Yunani pada 2004 lalu. Selain Taufik, Indonesia mendapatkan emas olimpiade melalui Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1996), Candra Wijaya/Tony Gunawan (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).
Menurut Taufik, menjadi juara baik itu di SEA Games, olimpiade, Asian Games, merupakan puncak dari perjuangan dan pengorbanan seorang atlet. "Untuk mencapai puncak permainan, kami semua rela kehilangan masa bermain sejak kanak-kanak hingga remaja, bahkan sampai dewasa. Tetapi, sesudah menaikkan nama negara, kami kemudian terlupakan," kata Taufik.
Menurutnya, setelah masa jayanya habis, setiap atlet pasti menghadapi ketidakpastian dalam hidupnya. Contohnya saja saya "Yang punya nama besar di dunia olahraga, ketika akan membangun akademi bulu tangkis Taufik Hidayat izinnya dipersulit, apalagi teman-teman yang lain," ungkapnya.
"Saya kira permintaan ini tidak berlebihan. Coba bandingkan dengan anggota DPR yang hanya bertugas 4 atau 5 tahun saja, mereka dapat pensiun seumur hidup. Itu juga belum tentu semasa menjabat mereka menjalani amanah."
Taufik berharap para mantan atlet yang kini menjadi anggota DPR berusaha untuk lebih memperhatikan jaminan kesejahteraan atlet ini. "Kalau para mantan atlet seperti Yayuk Basuki, Moreno, dan Utut tidak mampu mengegolkan, ya mundur sajalah...."
Post a Comment