Penyebab Dan Trik Memperbaiki Blue Screen Pada Komputer

Pada umumnya Blue Screen yang terjadi pada komputer, Disebabkan oleh kerusakan pada bagian perangkat keras atau hardware. Komputer yang mengalami Blue Screen rata-rata karena bermasalah pada bagian Harddisk atau pada bagian RAM. Namun demikian, bukan berarti bawha Blue Screen yang terjadi pada komputer hanya disebabkan oleh masalah pada Hardware saja. Blue Sreen juga bisa terjadi pada Komputer disebabkan karena masalah pada software.

Oleh karena hal tersebut, jika terjadi Blue Screen atau Tampilan Layar berwarna Biru pada komputer Anda, maka hendaknya Anda mengamati atau menganalisa informasi kerusakan yang ditampilkan pada saat terjadi Blue Screen pada komputer Anda.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagi Artikel Untuk Anda tentang apa yang menyebabkan terjadinya Blue Screen pada Komputer dan Bagaimana cara mengatasi Blue Screen tersebut. Beberapa kode kesalahan yang biasa tampil pada saat komputer mengalami Blue Screen adalah :

• Pesan atau kode kesalahan MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C), penyebabnya ada pada bagian hardware yang rusak atau tidak normal lagi terutama pada bagian power suply yang sudah tidak stabil lagi didalam mensuplay daya. Disamping hal tersebut, juga kemungkinan disebabkan oleh bagian-bagian lain yang sudah tidak bekeja normal lagi misal pada bagian memori atau bus. Jika terjadi permasalahan seperti ini, maka mengatasinya hanya dengan jalan mengganti hardware yang bermasalah tersebut.
• Pesan atau kode kesalahan IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A), penyababnya ada pada driver yang terinstal pada komputer adalah driver yang tidak kompatibel.Biasanya terjadi pada driver video card atau driver audio cardnya. Kadang juga terjadi permasalahan ini karena pengaturan BIOS yang tidak tepat. Untuk mengatasinya, coba periksa semua driver yang terinstal. Jika semua driver yang terinstal ternyata sudah sesuai, coba lagi untuk melakukan reset pada pengaturan BIOS.
• Pesan atau kode kesalahan PEN_LIST_CORRUPT, penyababya ada pada RAM yang rusak.
• Pesan atau kode kesalahan BAD_POOL_CALLER (0X000000C2), penyebabnya ada pada driver yang tidak kompatibel dengan instalan windowsnya. Mengatasinya dengan mencari driver yang sesuai dengan windowsnya. 
• Pesan atau kode kesalahan NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023), biasanya disebabkan pada partisi atau file systemnya ( ada masalah pada Ntfs.sys. ). Memori nonpaged pool kemungkinan terkuras. Mengatasinya dengan menambah RAM sehingga bisa meningkatkan kuantitas dari memori nonpeged pool yang tersedia untuk kernel. 
• Pesan atau kode kesalahan VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4), ini disebabkan oleh kesalahan instalasi driver video cardnya ( instalasi tidak sempurna ). Mengatasinya, periksa apakah driver video cardnya telah terinstal dengan baik dan sempurna. Jika telah terinstal dengan sempurna, kemungkinan diperlukan untuk mengupgrade driver tersebut. 
• Pesan atau kode kesalahan INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B), penyebabnya ada pada kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, masalah tersebut dapat disebabkan oleh hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Mengatasinya, periksa kembali hardware yang bermasalah tersebut, atau cari driver yang sesuai dengan instalan windowsnya.(Source)