5 Bocah Pencipta Game Dan Jejaringan Sosial

Begitu jenius nya bocah-bocah ini. Dengan usia yang sangat muda bisa di bilang kecil tetapi mereka memiliki bakat yang sangat hebat yang tidak semua orang bisa lakukan. 
Di usia di bawah 15 tahun mereka telah bisa menciptakan suatu applikasi yang menarik yang banyak di pakai oleh pengguna dari yang tua hingga anak-anak seusia mereka.

Nah langsung saja kita simak ini dia mereka-mereka yang mempunyai bakat luar biasa, bocah pencipta game dan pembuat jejaringan sosial sendiri.

Lim Ding Wen

Di usia 7 tahun, Lim telah belajar memogram komputer. Lalu di usianya yang ke 11 tahun, Lim berhasil membuat aplikasi yang diberi nama Doodle Kids. Hasil buatannya ini pun berhasil juga masuk ke App Store. Katanya " ia tidak menyangka bahwa applikasi yang dia buat itu bisa menarik perhatian dari perusahaan apple ini, karna dia menciptakan applikasi tersebut untuk menyenangkan hati adiknya" 

Santiago Gonzales

Anak yang berusia 14 tahun ini telah berhasil menciptakan lebih dari 15 aplikasi untuk perangkat yang berbasis IOS. Adapun aplikasi yang banyak diunduh oleh pengguna adalah Super Slide Puzzle, yang memungkinkan pengguna untuk menyusun sejumlah foto dari smartphone dan membentuk sebuah puzzle. Ada juga aplikasi edukasi Space Solar System yang dapat menampilkan gambar visual dari planet-planet di luar angkasa, lengkap dengan berbagai informasi.


Zach Marks

Zach di usia 11 tahun telah berhasil menciptakan sebuah jejaring sosial berbasis anak-anak. Jejaringan sosial yang di beri nama Grom Social. Inspirasinya ini berawal ketika dirinya hendak membuat sebuah akun facebook tetapi tidak bisa karna masih di bawah umur. Akhirnya, diapun mulai membuat sosial network sendiri.


Zora Ball

Zora ball adalah pencipta game edikatif yang bernama Ball. Dia menciptakan ini saat dia mengikuti lomba pencipta aplikasi. Pada usia 7 tahun Zora mengikuti lomba itu di acara Fate Bootstrap Expo dan dia memenangkan itu dan memiliki gelar sebagai pencipta aplikasi termuda. Di dalam acara tersebut, Zora adalah peserta termuda, pasalnya acara tersebut memang ditujukan untuk anak-anak usia 12 tahun.


Steven Gonzales Jr

Menginjak usia 12 tahun, Gonzales didiagnosis menderita kanker. Dokter menuturkan jika kesempatan Gonzales untuk hidup tidak lebih dari 2 persen. Selama 100 hari Gonzales melewati masa kritisnya dan bertahan hidup. Untuk menyingkirkan kebosanan, Gonzales berhasil menciptakan sebuah aplikasi game yang diberi nama Play Against Cancer. Permainan ini berisi tentang tokoh yang berperang melawan kanker.